
Curug – Kab Tangerang | Bantenews.online
Sejumlah warga Desa Kadu Jaya Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, berbondong-bondong mendatangi SMAN 3 Kabupaten Tangerang di wilayah Desa Kadu Jaya. Mereka menyayangkan sistem penerimaan murid baru yang dianggap tidak relevan dan tidak memprioritaskan warga sekitar lingkungan sekolah pada Kamis pagi (26/06/2025).
H.M. Sobri, S.H. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, didampingi Kepala Desa Kadu Jaya, Hj. Nena Karlina, hadir dalam musyawarah bersama warga dan pihak SMAN 3 Kabupaten Tangerang, H.M. Sobri menyampaikan bahwa pihak sekolah harus mengupayakan agar warga setempat diprioritaskan untuk diterima di sekolah tersebut dengan pertimbangan sosial, seperti jarak yang dekat dan hemat biaya transportasi.”Harapnya.
Masih ditempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Kabupaten Tangerang, H. Sardi, menyampaikan bahwa pihak sekolah sebelumnya telah melakukan sosialisasi perihal sistem SPMB 2025. Sistem ini menggunakan metode jalur domisili dan nilai siswa sebagai acuan untuk diterima di sekolah tujuan. Pihak sekolah juga akan berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk langkah-langkah yang akan diambil terkait masalah ini.”Jelasnya.
H. Suryadi Tokoh masyarakat Kecamatan Curug, menambahkan, saat ditemui Awak Media, kekecewaannya terhadap sistem SPMB saat ini. Beliau menyayangkan bahwa pihak sekolah tidak memahami situasi warga masyarakat dan warga setempat hanya ingin agar anak mereka diterima di sekolah tersebut.”Tutupnya
Red : Surya Irawan (bantenews.online)